Clock

Sabtu, 04 Oktober 2014

Sistem Informasi Psikologi






Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin yaitu systema dan dari bahasa Yunani yaitu sustema. Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari kompoen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu setentitas yang berinteraksi, dimana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian – bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item- item penggerak. Sebagai contoh, misalnya negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang membentuk suatu negara.
Menurut Jogiyanto sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
Dapat disimpulkan sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua komponen atau lebih yang saling dihubungkan untuk mendapatkan informasi dengan tujuan yang jelas.
Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat – sifat yang tertentu, yaitu
1.      Komponen Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dan komponen dapat terdiri dari beberapa subsistem atau sub bagian, dimana setiap subsistem tersebut memiliki fungsi khusus.

2.      Batas sistem Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu   sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut

3.      Lingkungan luar sistem apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan dan merugikan. Lingkungan yang menguntungkan harus tetap dijaga dan dipelihara, sebaliknya lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak ingin terganggu kelangsungan hidup sistem

4.      Penghubung merupakan media penghubung antar subsistem yang memungkinkan sumber – sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran atau output dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung.

5.      Masukan energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal. Masukan perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi, sedangkan masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.

6.      Keluaran sistem hasil dari energi yang diolah dan diklarifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat berupa masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem. Misalnya, untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan sisa hasil pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

7.      Pengolahan sistem suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukkan enjadi keluarn. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran.

8.      Sasaran sistem suatu sistem dapat mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

 syarat – syarat sistem :
  1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan suatu masalah
  2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan
  3. Ada hubungan diantara elemen sistem
  4. Unsur dasar dari arus informasi, energi dan material harus lebih penting daripada elemen sistem
  5. Tujuan organisasi lebih penting dari tujuan elemen.
Pengertian informasi
Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion yang diambil dari bahasa Latin informationemyang berarti garis besar, konsep, ide. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktifitas dalam pengetahuan yang dikomunikasikan.Informasi adalah pesan atau sekumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau sekumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Dalam bidang komputer, informasi adalah data yang disimpan, diproses atau yang ditransmisikan.
Menurut Laudon (dalam Gaol, 2008) informasi adalah data yang sudah dibentuk kedalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan oleh manusia. menurut Davis (dalam Gaol, 2008) informasi adalah data yang telah diproses atau diolah kedalam bentuk yang sangat berarti untuk penerimanya dan merupakan nilai sesungguhnya atau dipahami dalam tindakan atau keputusan yang sekarang atau nanti.jadi, dari definisi para ahli diatas pengertian informasi merupakan data yang berisi penerangan, keterangan, kabar atau berita yang telah di proses dan diolah kedalam bentuk yang berguna bagi si penerimanya.
Dapat disimpulkan infromasi adalah data yang te;ah di proses menjadi sebuah infromasi yang jelas dengan dilakukan pemrosesan terlebih dahulu dengan tujuan yang jelas dan tepat dalam penyampainnya sehingga dapat di simpan.

Pengertian psikologi

Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya. Menurut asal katanya, psikologi berasal dari bahasa Yunani Psyche yang berarti jiwa dan logia yang berarti ilmu. Secara etimologis, psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang jiwa.

Definisi Sistem Informasi Psikologi
Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini dimana manusia mendapatkan suatu pemahaman bagaimana membuat keputusan dari informasi tersebut dan sistem informasi psikologi dapat pula didefinisikan sebagai implementasi pemanfaatan media teknologi untuk tujuan mempermudah siklus input, proses dan output dalam pengolahan metode keilmuan psikologi.

salah satu contoh kasus dalam pengaplikasian atau penerapan sistem informasi di dalam bidang psikologi, yaitu ketika kita menerima suatu stimulus melalui indera perasa kita pada saat terkena suatu benda, kemudian rasa itu dikirim ke susunan saraf pusat untuk diolah dan diintrepetasikan. jika informasi rasa diintepretasikan sebagai rasa yang tidak menyenangkan (sakit) atau dianggap sesuatu yang menyakitkan maka, yang akan muncul adalah rasa sakit ekspresi yang muncul adalah sedih, atau teriak “awww!”. interpretasi yang telah dirasakan tadi bukan bagian dari sensasi melainkan sudah menjadi persepsi. sensasi dan persepsi merupakan bagian yang dari sistem pengolahan informasi dari rangsangan stimulus yang dikoordinir oleh otak. jadi itulah contoh kasus penerapan sistem informasi dalam bidang psikologi, terutama dalam bidang psikologi kognitif.




sumber :
Suryadi. (1993). Pengantar Sistem Informasi. Depok: Universitas Gunadarma.
Jogiyanto. (2000). Sistem informasi berbasis Komputer. BPFE : Yogyakarta
Gaol, C.J. (2008). Sistem informasi manajemen pemahaman dan aplikasi. Jakarta.
Sarwono Sarlito W. Pengantar Psikologi Umum. Rajawali Pers
Pengantar Sistem Informasi.pdf


Tidak ada komentar:

Posting Komentar